gunung itulah sumber hidupnya, gunung itu lah penghapus dayanya. hidupnya di tanamnya dan tubuhnya diserhkanny di hamparan hijau lereng gunung. disitulah hidup dipertaruhkan untuk segalanya….
lelaki perindu brokoli…
dududk diteras itu
dibayangi sembab mata memandang melambung
lelaki dengan gunung di depan rumah
dan pucuk ladang dicakrawala
hatinya terikat tunas tunas kecil
dan daun hijau merekah di sekitarnya
pucuk pucuk hijau menyembul melegakan
ikal bergulung gelung menggumpal
didekapnya dipeluk dada
dipandangnya menembus ikal dikepalanya
terurai air menggenang dipelupuk
tertunduk dalam dekapan lelaki perindu
dipeluknya ikal si buah hati
disentuhnya gelung gelung kecil di kepalanya
dan air mata mengguyur membanjir di hatinya
matanya tetap memandang melambung mengangkasa
menyeret langkahnya mendaki setapak terjal
dan rebah di hamparn brokoli merranggas